Blalang kupu2, siang makan nasi malam minum susu*
dulu, seharusnya tak ku sebut kau : kupu-kupu
tapi : ulet bulu!
karena alergi yang kau akibatkan membuat hati ku melepuh
setiap hari nya ku olesi balsem penyembuh
terkadang manjur terkadang kambuh
sebenarnya aku tidak dendam, don juan
karena infeksi yang kau akibatkan tidak membuatku mati kesakitan
hanya kenangan terkadang membuat perasaanku tidak enakan
pagi nya gembira, malam jadi meriang
karena teringat: tak pernah kau beri aku penjelasan
sekarang kau kembali setelah berlama-lama pergi
metamorfosa tak membuat mu banyak mengubah diri
tak ada beda kau sedang membagi atau sendiri
untuk ku, don juan, cukup tersenyum dalam hati
kau lucu sekali
terkadang hidup memang tak adil
saat itu aku begitu merasa kerdil
mengharapkanmu memalingkan sedikit muka
menyentuh pipi ku lagi, meski kemudian pamit entah kemana
sangat perlu berpikir : aku sia-sia
sudahlah, bukan kah itu masa lalu
yang sangat basi untuk di bicarakan lagi
mari kita tertawakan hidup ini
kau pergi, kau kembali, kemudian tak menampakkan batang hidungmu
bagi ku, tak lagi sebuah kejutan untuk dirayakan
karena cinta, perasaan, juga rindu yang berkesudahan
untuk mu dari ku dari arah dulu
saat kau ku sebut : kupu-kupu
padahal seharusnya : ulat bulu!
*sebuah puisi gemblung
Labels: kepada kata, utah²an
1 Comments:
sharusnya tak kusebut kau kupu-kupu
tapi ulet bulu
yang bikin alergi hatiku
lalu kuolesi balesm yang tutupnya biru
trus bunyi uuuu....!
*dia udah baca?
Post a Comment