kepada mu, Nyuk
aku ingin menjadi angin,
biar dengan murah ku gapai dirimu
ku terbangkan kau ke awan
lalu kita bisa berbincang
aku ingin menjadi bawang merah,
biar dengan gampang kau bisa keluarkan air matamu
tanpa perlu alasan serta kebingungan
tanpa merasa canggung untuk menumpahkan kesedihan
aku ingin menjadi kamus,
biar dengan cepat ku temukan kata yang tepat
karena bicara dengan mu tidak mudah agar tak salah
biar ku racik sesuai selera
seperti kau yang tak gampangan menerima kehidupan
dan yang paling adalah
aku ingin menjadi teman mu
saat ini
biar bisa ku temani kau
saat ini
biar dengan murah ku gapai dirimu
ku terbangkan kau ke awan
lalu kita bisa berbincang
aku ingin menjadi bawang merah,
biar dengan gampang kau bisa keluarkan air matamu
tanpa perlu alasan serta kebingungan
tanpa merasa canggung untuk menumpahkan kesedihan
aku ingin menjadi kamus,
biar dengan cepat ku temukan kata yang tepat
karena bicara dengan mu tidak mudah agar tak salah
biar ku racik sesuai selera
seperti kau yang tak gampangan menerima kehidupan
dan yang paling adalah
aku ingin menjadi teman mu
saat ini
biar bisa ku temani kau
saat ini
Labels: inside my mind, kepada kata, teman*temin
5 Comments:
lhoh?? jadi 'teman' kok banyak yang dimaui?
awalnya penuh metafora yang indah, endingnya mengejutkan, sederhana, justru.
(Komen yang aneh!)
tengkyu put....
_ndet_
iyah saya di sini :D
@ bang toga : soalnya teman yang ini nggak gampang menjadi teman beneran, bang :)
Post a Comment