karena dari mata turun ke kaki



repost

sayangku putri, terkadang dalam hidup ada sesuatu yang tidak perlu di pikirkan secara terlalu..terkadang memang kau hanya harus melihatnya melewatimu, membiarkannya hanyut, terantuk batu, terseret arus..kau cukup melihatnya jauh dari tepi kali tanpa merasa perlu untuk menceburkan diri basah-basahan dengan sesuatu itu..
sayangku putri, terkadang dalam hidup kita harus berpura-pura seolah semuanya baik-baik saja..tidak ada yang terlalu dalam, tidak ada yang terlalu dangkal, tidak ada yang terlalu jauh, tidak ada yang terlalu dekat..biasa saja..biasa sebiasa-biasanya..biasa saja..
sayangku putri, saatnya engkau tidak perlu memikirkan tiap bentuk kerikil yang kau lewati...biarkan jadi penghias jalan saja, toh ia tidak minta di definisikan, meski terkadang mereka membuatmu terantuk atau tertusuk..
oke?
dari tahun lalu, dalam amukan perasaan yang sama

Labels:

« Home | Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »
| Next »

4 Comments:

At 7/03/2007 10:22:00 AM, Blogger coDOT said...

padahal barusan mo bikin koment bagus banget.. gara2 ke toilet dadi lali mo ngetik apa... :(

 
At 7/03/2007 06:34:00 PM, Anonymous Anonymous said...

wah kasiyan ada burung sendirian..

oke kok, kayanya ada yang lagi terantuk nih, harapan tidak kesampaian?? :)

 
At 7/06/2007 09:45:00 AM, Anonymous Anonymous said...

langkahin aja kerikilnya, put. injek kalo perlu. kerikil cuma mampu membuat telapakmu berdarah, tapi ia tak bisa menjangkau melukai jauh ke hatimu. kerikil tak kan membunuhmu, ia cuma pengingat agar kita tak lupa bahwa hidup memang tak selalu mulus.

cheer up, baby!

eh, entry yg ini aku link kalo satu saat aku pengen nulis ttg kerikil ya? boleh kan? tenkyu, put :)

 
At 7/07/2007 02:23:00 PM, Anonymous Anonymous said...

saya ndak mudheng..

 

Post a Comment